Langsung ke konten utama

Komunikasi kebidanan hubungan antar manusia

Hubungan antar manusia (Human realations)



          Hubungan antara manusia memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan. Dengan adanya hubungan antar manusia dapat memenuhi kebutuhan antara individu satu dengan yg lainnya, memperoleh pengetahuan dan informasi baru, menumbuhkan sikap kerjasama dan menghilangkan sikap egois.
          Ham Adalah suatu sosiologiyang konkret karena meneliti situasi kehidupan khususnya masalah interaksi dengan pengaruh dan psikologisnya. Jadi , interaksi mengakibatkan dan menghasilkan penyesuaian diri secara timbal balik yg mencakup kecakapan  dalam penyesuaian dengan situasi baru.
          Ham adalah kemampuan mengenali sifat,tingkah laku dan pribadi seseorang, ruang lingkup ham secara luas adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam suatu kehidupan untuk mendapatkan kepuasan hati.

Tahapan HAM yaitu:
1. Kontak

  •  Tahap pertama pada ham 
  • Beberapa macam persepsi alat indera adalah melihat,mendengar,dan membau
  • Selama dalam tahap ini dalam 4 menit pertama interaksi awal, individu tersebut harus memutuskan apakah ingin melanjutkan hubungan atau tidak
  • Penampilan fisik penting, karena dimensi fisik paling terbuka untuk diamati secara mudah . Namun kualitas-kualitas lain seperti sifat bersahabat ,kehangatan,keterbukaan dan kedinamisan juga terungkap pada tahap ini
  • Jika menyukai hubungan pada tahap ini, maka individu tersebut dapat melanjutkan ke tahap kedua

2. Keterlibatan
  • Tahap keterlibatan adalah tahap pengenalan lebih jauh, ketika mengikatkan diri dengan untuk lebih mengenal individu lain dan juga mengungkapkan diri. 
  • Jika merupakan hubungan persahabatan, maka kedua pihak mungkin melakukan sesuatu yang merupakan minat bersama. 

3. Keakraban
  • Pada tahap keakraban, ada rasa saling keterikatan atau ketergantungan
  • Kemungkinan pada tahap ini terbina hubungan primer (primary relationship). Dimana rasa persahabatan  dam saling percaya timbul.

4. Perusakan
  • 2 tahap berikutnya merupakan penurunan hububgan ketika ikatan diantara kedua pihak melemah.
  • Pada tahap perusakan mulai ada rasa bahwa hubungan yg telah terjalin tidaklah seperti yg sebelumnya, semakin sedikit waktu senggang, kedua pihak saling berdiam diri dan tidaklagi mengungkapkan diri. 
  • Jika tahap inu berlanjut berarti memasuki tahap pemutusan.

5. Pemutusan
  • Terjadi pemutusan ikatan kedua pihak
  • Ex: jika bentuk ikatan tersebut adalah perkawinan, maka pemutusan hubungan dilambangkan dengan perceraian. 


Manajemen HAM

  • Hububgan antara manusia > efektif apabila pihak yang melakukan komunikasi dapat mengendalikan interaksi untuk kepuasan kedua pihak secara efektif
  • Masing-masing pihak berkontribusi pada saat melakukan hubungan 
  • Penggunaan bertanya dan mendengar efektif merupakan manajemen hubungan yg efektif.
  1. Pemantauan diri (self monitoring)
  • Berhubungan secara integral dengan manajemen HAM
  • Pemantauan diri adalah manipulasi citra yang ditampilkan kepada pihak lain.Pemantauan diri yang cermat selalu menyesuaikan perilaku menurut umpan balik dari orang lain untuk perbaikan diri pribadi kearah yg lebih baik.    Efektifitas pemantauan diri akan mempunyai nilai lebih apabila pihak tersebut melakukan pengungkapam diri,membuka diri dan memantaudiri secara selektif. 

2. Daya ekpresi (expressiveness)


  •  Mengacu pada ketulusan  Dalam             melakukan HAM.
  •  Penekanan daya ekspresi lebih kepada keterbukaan, keterlibatan, umpan balim serta tanggung jawab atas pikiran dan perasaan.  Daya ekpresi diwujudkan dalam kecepatan,nada,volume dan ritme suara untuk mengisyaratkan keterlibatan dan perhatian dengan membiarkan otot-otot wajah mencerminkan keterlibatan.
  •  Gerakan-gerakan tubuh dengan gaya dan frekuensi yg sesuai untuk mengkomunikasikan keterlibatan

3. Orientasi pada orang lain.

  •  Mengacu kepada kemamluan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan orang lain 
  •  Mencakup proses komunikasi ,perhatian dan minat terhadap apa yang dikatakan lawan bicara 
  •  Pihak yg melakukankomunikasi akan melihat situasi dan interaksi  dari sudut pandang lawan bicara.
  •  Pihak yg melakukan komunikasi akan melihat situasi dan interaksi dari sudut pandang lawan bicara dengan menghargai perbedaan pandangannya dengan empati.
  •  Akan memberikan Umpan balik yg cepat dan pamtas serta mnunjukan pemahaman yg emndalam tentang perasaan dan pikiran.


Prinsip-prinsip HAM
1. Setiap orang harus diperlakukan sebagai manusia. Merka adlaah manusia biasa yang memiliki kebutuhan,perasaan rasa haus dan lapar,lelalh,emosi,cinta,bosan dan ada kalanya berprasangka buruk. Orang yg terlibat didalamnya harus memposisikan diri secara tepat kepada mereka dan mau memahami.

2. Setiap orang bukanlah lawan bicara yg harus diajak untuk berdebat.

3. Setiap orang pasti ingin didahulukan,dihormati,diperhatikan dan bahkan ingi. Diistimewakan  atau sekali-kali idak ingin diremehkan atau disepelekan .setiap orang harus mampu bersikap bijak dan supel dal menghadapi realitas ini.

4. Setiap orang biasanya ingin mengetahui sebanyak-banyaknya walaupun dalam waktu yg singkat dan mendapatkan pelayanan yg optimal.


HAM dalam praktik kebidanan

  • Tahap interaksi dengan klien
Pra-interaksi
Persiapan sebelum berkomunikasi dengan klien,mengevaluasi diri,membaca,diskusi dengan teman atau tutor,kemudian membuat rencana interaksi dengan klien.

- Fase Perkenalan
> Memberikan salam
> Memperkenalkan diri
> Tanyakan nama
> Menyepakati pertemuan (kontrak)
> Melengkapi kontrak
> Menyepakati masalah klien
>mengakhiri perkenalan. 


-Fase orientasi dilaksanakan pada awal setiap pertemuan kedua dan seterusnya.
Tujuannya : memvalidasi keakuratan data , rencana yg telah dibuat dengan keadaan klien saat ini , dan mengevaluasi hasil tindakan yg lalu.

-Fase kerja
Inti hubungan Bidan-Klien yg terkait erat dgn pelaksanaan rencana tindakan kebidanan yg dilaksanakan sesuai dgn tujuan yg akan dicapai.

-Fase terminasi
Akhir dari setiap pertemuan bidan dengan klien , fasw ini di bagi menjadi:
1. Termiansi sementara
2. Terminasi akhir.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik pemasangan dan pelepasan infus

Teknik pemasangan dan pelepasan infus Hayhayyy semua nya..,  udah gak asing lg dong yaa.. Dengan namanya infus? Ya.. Infus ini merupakan alat bantu untuk pemasukan suatu cairan atau obat kedalam tubuh melalui rute pembuluh darah intravena dengan laju konstan selama periode waktu tertentu. Infus dilakukan oluntuk pasien yg membutuhkan obat sangat cepat atau membutuhkan pemberian obat secara pelan tetapi terus menerus.  Nah kali ini aku akan membahas mengenai teknik pemasangan dan pelepasan infus sesuai dengan prosedur ya teman teman, yukk langsung saja kita simak..😃 Pemasangan infus A. Sikap 1. Menyam but pasien/memperkenalkan diri/memberi salam kepada pasien atau keluarga dengan sopan 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 3. Merespon reaksi pasien dengan tepat dan kontak mata B. Tindakan 4. Menyiapkan alat dan menyusun secara ergonomis 5. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin 6. Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah lalu keringkan 7. Memasang perlak peng

bagian-bagian pada otak

BAGIAN -BAGIAN PADA OTAK  OTAK Otak dibagi menjadi 3 bagian yaitu otak besar, otak tengah dan juga otak kecil. Pemabagian daerah ini tampak nyata hanya selama perkembangan otak pada fase embrio. Otak pada manusia dewasa terdiri dari beberapa bagian (lobus). OTAK BESAR (SEREBRUM) otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga tengkorak, dan terdiri dari 2 belahan(hemifer) besar, yaitu belahan kiri dan belahan kanan. setiap belahan mengendalikan bagian tubuh yang berlawanan , yaitu belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri. otak besar terdiri atas 2 lapisan yaiu lapisan luar (korteks) yang berisi badan neuron dan lapisan dalam yang berisi serabut saraf yaitu dendrit dan neurit. otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran dan pertimbangan.  ota

Panduan pembelajaran pemasangan NGT,pelepasan selang NGT, dan pemberian nutrisi melalui selang NGT

Hallo teman-teman semua..  Hari ini aku mau berbagi ilmu nih mengenai NGT, baik tatacara pemasangannya,pelepasannya.. Hingga pemberian nutrisi melalui selang NGT. Tujuan dipasangnya selang NGT yaitu untuk membantu pasien yang tidak memungkinkan untuk makan seperti biasa, pasien dengan muntah terus menerus, bayi prematur dan pasca operasi usus dsb. Yukkk langsung aja di simak.. A. Panduan pembelajaran pemasangan NGT Menyapa pasien/ memperkenalkan diri/mengucapkan salam Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan Menjaga privacy pasien Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah Menyiapkan dan mendekatkan alat (pipa lambunh,stetoskop,spuit 10cc,bengkok,handuk,plaster,gunting,spatel,lampu senter,tissue,dan handscone bersih dan steril) secara ergonomis Mengatur posisi tidur pasien (terlentang dengan bantal atau memposisikan pasien semi fowler) Memasang pengalas diatas dada pasien Memakai handscone bersih Membersihkan rongga hidung menggunakan tissue/cuttonb