Langsung ke konten utama

Panduan pembelajaran pemasangan NGT,pelepasan selang NGT, dan pemberian nutrisi melalui selang NGT

Hallo teman-teman semua..  Hari ini aku mau berbagi ilmu nih mengenai NGT, baik tatacara pemasangannya,pelepasannya.. Hingga pemberian nutrisi melalui selang NGT.
Tujuan dipasangnya selang NGT yaitu untuk membantu pasien yang tidak memungkinkan untuk makan seperti biasa, pasien dengan muntah terus menerus, bayi prematur dan pasca operasi usus dsb.
Yukkk langsung aja di simak..



A. Panduan pembelajaran pemasangan NGT

  1. Menyapa pasien/ memperkenalkan diri/mengucapkan salam
  2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
  3. Menjaga privacy pasien
  4. Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah
  5. Menyiapkan dan mendekatkan alat (pipa lambunh,stetoskop,spuit 10cc,bengkok,handuk,plaster,gunting,spatel,lampu senter,tissue,dan handscone bersih dan steril) secara ergonomis
  6. Mengatur posisi tidur pasien (terlentang dengan bantal atau memposisikan pasien semi fowler)
  7. Memasang pengalas diatas dada pasien
  8. Memakai handscone bersih
  9. Membersihkan rongga hidung menggunakan tissue/cuttonbut sebelah kanan dan kiri
  10. Memeriksa pernafasan hidung sebelah kanan dan kiri secara bergantian
  11. Mengganti handscone dengan handscone steril
  12. Mengoleskan jelly pada pipa lambung 5-10 cm
  13. Mengukur panjang pipa NGT( dari pangkal hidung ke telinga bagian tragus, lalu ke prosesus xiphodeus)
  14. Memasukan pipa NGT kesalah satu lubang hidung dengan prinsip steril
  15. Bila pasien batuk-batuk, berhenti sejnak memasukan pipa NGT dan pasien dianjurkan nafas dalam, setelah pasien rileks lanjutkan masukan pipa NGT
  16. Menguji apakah sudah masuk lambung dengan menghisap cairan lambung atau memasukan udara 5-10 cc dan dengar dengan stetoscope pada perut sebelah krii quadran atas atau dengan cara lain seperti (menggunakan mangkuk berisi air lalu masukan selang NGT bagian luar, jika terdapat gelembung ketika dimasukan kedalam air berarti it masuk ke dalam paru-paru, jika tdk ada udara berarti masuk ke dalam lambung)
  17. Memfiksasi pipa NGT dengan plaster pada daerah pipi pasien dan mengklem ujungnya
  18. Merapikan pasien dan beritahu pasien bahwa tindakan telah selesai
  19. Merapikan alat dan mendekontaminasi alat bekas pakai
  20. Mencuci tangan bersih dengan sabun dan air mengalir.
  21. Dokumentasi
*selang NGT terbuat dari bahan karet,plastik dan silicon
Untuk ukuran dewasa yaitu : 14-20
Anak-anak : 8-16
Bayi :5-7

B. Panduan pembelajaran melepaskan selang NGT
  1. Menyapa pasien/memperkenalkan diri,mengucapkan salam
  2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
  3. Menjaga privacy pasien
  4. Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah
  5. Menyiapkan dan mendekatkan alat (bengkok,kassa/tissue, dan pinset)secara ergonomis
  6. Memposisikan pasien semi fowler
  7. Memasang pengalass diatas dada
  8. Menggunakan handscone bersih
  9. Melepas plaster yang menempel di hidung pasien
  10. Menarik perlahan selang NGT hingga terlepas seluruhnya
  11. Membersihkan rongga hidung pasien
  12. Merapikan pasien dan beritahu pasien bahwa tindakan telah selesai
  13. Merapikan alat dan dekontaminasi bekas pakai
  14. Mencuci tangan
  15. Dokumentasi

C. Panduan pembelajaran pemberian nutrisi melalui selang NGT
  1. Menyapa pasien/memperkenalkan diri/mengucapkan salam
  2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
  3. Menjaga privacy pasien
  4. Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah
  5. Menyiapkan dan mendekatkan alat (baki,makanan cair yang hangat dan air minum untuk pembilang selang,spuit 50 cc tanpa jarumnya, bila ada obat dihaluskan dan dilarutkan dengan air putih secukupnya,stetoskop dan serbet makan) secara ergonomis
  6. Mengatur posisi tidur pasien (terlentang dengan bantal atau memposisikan pasien semi fowler)
  7. Memakai handscone bersih
  8. Mengambil nurtrisi yg telah ditentukan untuk pasien menggunakan spuit (lepas jarumnya)
  9. Memasukan nutrisi melalui selang NGT dengan menggunakan spuit
  10. Membersihkan pipa NGT dengan memasukan air putih secukupnya
  11. Menutup kembali pipa NGT dan di klem
  12. Merapikan pasien dan beritahu bahwa tindakan telah selesai
  13. Merapikan alat dan dekontaminasi alat bekas pakai
  14. Mencuci tangan dengan bersih
  15. Dokumentasi
*diupayakan untuk menjaga kebersihan dan memastikan bahwa di dalam selang NGT tidak terdapat sisa makanan, untuk menghindari selang menjadi berlumut.
.
.
.
.
.
.
.

  • . Thankyou for reading.. Semoga bermanfaat ya..😊😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik pemasangan dan pelepasan infus

Teknik pemasangan dan pelepasan infus Hayhayyy semua nya..,  udah gak asing lg dong yaa.. Dengan namanya infus? Ya.. Infus ini merupakan alat bantu untuk pemasukan suatu cairan atau obat kedalam tubuh melalui rute pembuluh darah intravena dengan laju konstan selama periode waktu tertentu. Infus dilakukan oluntuk pasien yg membutuhkan obat sangat cepat atau membutuhkan pemberian obat secara pelan tetapi terus menerus.  Nah kali ini aku akan membahas mengenai teknik pemasangan dan pelepasan infus sesuai dengan prosedur ya teman teman, yukk langsung saja kita simak..😃 Pemasangan infus A. Sikap 1. Menyam but pasien/memperkenalkan diri/memberi salam kepada pasien atau keluarga dengan sopan 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 3. Merespon reaksi pasien dengan tepat dan kontak mata B. Tindakan 4. Menyiapkan alat dan menyusun secara ergonomis 5. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin 6. Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah lalu keringkan 7. Memasang perlak peng

bagian-bagian pada otak

BAGIAN -BAGIAN PADA OTAK  OTAK Otak dibagi menjadi 3 bagian yaitu otak besar, otak tengah dan juga otak kecil. Pemabagian daerah ini tampak nyata hanya selama perkembangan otak pada fase embrio. Otak pada manusia dewasa terdiri dari beberapa bagian (lobus). OTAK BESAR (SEREBRUM) otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga tengkorak, dan terdiri dari 2 belahan(hemifer) besar, yaitu belahan kiri dan belahan kanan. setiap belahan mengendalikan bagian tubuh yang berlawanan , yaitu belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri. otak besar terdiri atas 2 lapisan yaiu lapisan luar (korteks) yang berisi badan neuron dan lapisan dalam yang berisi serabut saraf yaitu dendrit dan neurit. otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran dan pertimbangan.  ota