Gizi ibu nifas adalah zat-zat makanan yang dikonsumsi oleh ibu setelah persalinan yang mempunyai nilai gizi untuk memenuhi kecukupan gizinya dan dapat memperoleh ASI yang cukup untuk bayinya.
Prinsip gizi ibu nifas
1. Gizi ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu.
2. Dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi
3. Jika pemberian ASI berhasil dan baik, maka berat badan bayi akan meningkat. Integritas kulit baik, tonus otot serta krbiasaan makan yang memuaskan.
4. Ibu menyusuu tidak terlalu ketat dalam memilih nutrisinya.
* pemberian ASI sangat penting, karena ASI adalah makanan utama bayi. Hal ini disebabkan karena ASI mengandung asam ekosa-senoid (DHA)
Fungsi gizi pada ibu nifas
1. Sebagai sumber energi
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
3. Mengatur keseimbangan tubuh
Manfaat gizi pada ibu nifas
1. Menjaga kesehatan
2. Mempercepat pengembalian alat-alat kandungan seperti sebelum hamil (involusi uteri)
3. Untuk aktivitas dan metabolismu tubuh
4. Untuk meningkatkan produksi ASI
5. Membantu mempercepat penyembuhan luka-luka persalinan.
Status gizi ibu
1. Status gizi ibu setelah melahirkan diukur dengan IMT, berhubungan posisitif dengan kandungan lemak dan energi ASI
2. Makin tinggin IMT, ASI punya kandungan lemak dan energi tinggi pula.
Perhitungan
IMT=BB/TB*2
- <18,5 = berat badan kurang
- 18,5-22,9 =berat badan normal
- 23-29,9 = berat badan berlebih
- >30 =obesitas
Kebutuhan gizi ibu nifas
1. Mengkonsumsi 500 kalori/hari
2. Makan makanan 4 bintang
3. Minum minimal 3 liter/hari
4. Minum pil zat besi
5. Vitamin A (200.000) IU
Kebutuhan ibu menyusui
1. Rata-rata produksi asi+-800 cc /hari = 600 kilokalori, karenanya sebagai tambahan energi sebanyak 500-700 kkal perhari.
2. ASI mengandung 12% protein, karenanya sebagai tambahan mrmbutuhkan sekitar 15-20gr protein sehari.
Gizi ibu menyusui
1. Sumber karbohidrat
- Makanan pokok: beras, jagung,Kentang,gandum, ubi dll.
2. Sumber protein
- Hewani : ikan, ayam, dagung, hati ayam/sapi
- Nabati :tahu, tempe dan kacang-kacangan.
3 . Sumber lemak
- Lemak tidak jenuh
- Minyak kedelai, kinyak kacang, minyak biji bunga matahari, minyak kelapa sawit
4. Sumber vitamin dan mineral
- Sayuran berwarna hijau dan kuning (daun pepaya,daun singkong,daun katuk,bayam,sawi hijau,brokoli,wortel dll.
- Labu kuning, pepaya. Jambu biji. Mangga, jeruk, semangka, avokad dll.
Pengaruh status gizi ibu dengan produksi ASI
1. Status gizi ibu overweight dan obesitas
- Produksi ASI menurun
- ASI dari busui yg kelebihan BB memiliki kadar lemak yg tinggi
2. Status gizi ibu malnutrisi
- Mampu meproduksi ASI secara normal
- Bila malnutrisi terus berkepanjangan akan mempengaruhi kandungan zat dalam ASI, serta kualitas dan kuantitas ASI.
Volume ASI
- 0-6 bulan : 700-800 cc
- 6 bulan pertama usia bayi : 500-700 cc
- 6 bulan kedua usia bayi : 400-600 cc
- 24 bulan usia anak :300-500 cc
Faktor-faktor yg mempengaruhi gizi pada ibu menyusui
- Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yg diproduksi perhari.
- Protein. Dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram protein sehari
- Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika kekurabgan satu atau lebih zat gizi.
- Aktivitas
- Psikologis
- Kesehatan
- Pengetahuan dan pendidikan tentang pantangan , kesukaan dan kebutuhan
- Sosial ekonomi
- Bayi tidak mau menyusu
- Masalah pada payudara
Akibat kurang gizi pada ibu nifas
1. Produksi ASI berkurang
2. Anemia
3. Kemungkinan terkena infeksi meningkat
4. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
Pengaruh status gizi ibu kurang
1. Bagi bayi
- Proses tumbuh kembang anak terganggu
- Bayi mudah sakit
- Mudah terkena infeksi
2. Bagi ibu
- Bila konsumsi kalsium (Ca) ibunya berkurang, Ca akan diambil dari cadangan ibunya, sehingga memberikan efek osteoporosis dan kerusakan pada gigi.
Manfaat makanan bagi ibu menyusui
- Menghasilkan ASI
- Memenuhi kebutuhan gizi ibu
- Memulihkan kesehatan ibu setelah melahirkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
. Thanks for reading... 😀😀
Komentar
Posting Komentar