Langsung ke konten utama

konsep dasar pemberian nutrisi

KONSEP DASAR PEMBERIAN NUTRISI



Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi yang digunakan dalam aktivitas tubuh.

Keseimbangan nutrisi
  • keseimbangan energi = pemasukan energi +pengeluaran
  • pemasukan energi = total pengeluaran energi (panas+kerja+energi simpanan)
 Rumus kebutuhan energi
  • BMR Laki-laki = 66,5 + (13,7 x BB) +(5x TB)-(6,8 x U)
  • BMR perempuan = 65,5+ (9,6 x BB ) + (1,8 x TB)-(4,7x U)
keterangan :
BB : Berat badan dalam Kg
TB : Tinggi badan dalam cm
U   : Umur dalam tahun

*kebutuhan enrgi seseorang ditentukan oleh basal metabolisme rate (BMR) dan aktivitas fisik 
* kebutuhan energi tiap hari di tentukan dengan rumus = (BMR +24)+(0,1 x konsumsi kkal setiap hari +energi untuk aktivitas ).

Basal metabolisme rate
merupakan energi yang di gunakan tubuh pada saat istirahat yaitu untuk kegiatan fungsi tubuh seperti pergerakan jantung,penafasan,peristaltic usus, kegiatan kelenjar-kelenjar tubuh.
faktor yang mempengaruhi yaitu :
  • usia
  • jenis kelamin
  • tinggi dan berat badan
  • kelainan endokrin
  • suhu lingkungan
  • keadaan sakit
Nutrien
merupakan kimia organik dan anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperoleh untuk penggunaan fungsi tubuh. nutrient terdiri dari :

a. Protein
  • protein hewani dan nabati
  • fungsi :
1. protein meggantikan karbohidrat yang hilang selama proses metabolisme yang normal
2.protein menghasilkan jaringan baru
3. protein diperlukan  dalam pembuatan protein-protein yang baru dengan fungsi khusu dalam tubuh yaitu enzim,hormon dan haemoglobin.
4. protein sebagai sumber energi.


b. Karbohidrat
  • komposisi yang terdidi dari elemen karbon, hidrogen dan oksiggen
  • fungsi :
1. sebagai sumber energi
2. pemeberi rasa manis pada makanan
3. penghemat protein, bila karbohidrat tida mencukupi, maka protein akan digunakan untuk emmenuhi kebutuhan enrgi dengan mengalahkan fungsi utamnya sbg  zat pembangun.
  • menagtur metabolisme lemak untuk mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.

c. Lemak
  • asam lemak dan gliserol
  • pelarut vit. A.D.E.K
  • Fungsi :
1. sebagai sumber energi
2. ikut serta membangun jaringan tubuh
3. perlindungan
4. penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilanagn panas darri tubuh
5. perasaan kenyang,lemak dapat menunda waktu pengosongan lambung dan mencegah timbul rasa lapar kemabli segera setelah makan.


d. Vitamin
  • adalah bahan organic yang tidak dapat di bentuk oleh tubh dan berfungsi katalisator proses metabolisme tubuh.
  • vitamin dibagi dalam 2 kelas besar yaitu :
1. vitamin larut dalam air (vitamin C, B1,B2,B6,B12)
2. vitamin yang larut dalam lemak ( vitamin A.D.E.K)

e. Air dan mineral
  • unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian sistem cairan tubh
  • fungsi :
1. konstituen tulang dan gigi : calsium,magnesium,fosfor.
2. pembentukan garam-garam yang larut dan mengendalikan komposiis cairan tubh, contoh: Na,CI (ekstraseluler)' K,Mg,P (intraseluler).
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. Thanks for reading :)





























































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik pemasangan dan pelepasan infus

Teknik pemasangan dan pelepasan infus Hayhayyy semua nya..,  udah gak asing lg dong yaa.. Dengan namanya infus? Ya.. Infus ini merupakan alat bantu untuk pemasukan suatu cairan atau obat kedalam tubuh melalui rute pembuluh darah intravena dengan laju konstan selama periode waktu tertentu. Infus dilakukan oluntuk pasien yg membutuhkan obat sangat cepat atau membutuhkan pemberian obat secara pelan tetapi terus menerus.  Nah kali ini aku akan membahas mengenai teknik pemasangan dan pelepasan infus sesuai dengan prosedur ya teman teman, yukk langsung saja kita simak..😃 Pemasangan infus A. Sikap 1. Menyam but pasien/memperkenalkan diri/memberi salam kepada pasien atau keluarga dengan sopan 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 3. Merespon reaksi pasien dengan tepat dan kontak mata B. Tindakan 4. Menyiapkan alat dan menyusun secara ergonomis 5. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin 6. Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah lalu keringkan 7. Memasang perlak peng

bagian-bagian pada otak

BAGIAN -BAGIAN PADA OTAK  OTAK Otak dibagi menjadi 3 bagian yaitu otak besar, otak tengah dan juga otak kecil. Pemabagian daerah ini tampak nyata hanya selama perkembangan otak pada fase embrio. Otak pada manusia dewasa terdiri dari beberapa bagian (lobus). OTAK BESAR (SEREBRUM) otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga tengkorak, dan terdiri dari 2 belahan(hemifer) besar, yaitu belahan kiri dan belahan kanan. setiap belahan mengendalikan bagian tubuh yang berlawanan , yaitu belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri. otak besar terdiri atas 2 lapisan yaiu lapisan luar (korteks) yang berisi badan neuron dan lapisan dalam yang berisi serabut saraf yaitu dendrit dan neurit. otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran dan pertimbangan.  ota

Panduan pembelajaran pemasangan NGT,pelepasan selang NGT, dan pemberian nutrisi melalui selang NGT

Hallo teman-teman semua..  Hari ini aku mau berbagi ilmu nih mengenai NGT, baik tatacara pemasangannya,pelepasannya.. Hingga pemberian nutrisi melalui selang NGT. Tujuan dipasangnya selang NGT yaitu untuk membantu pasien yang tidak memungkinkan untuk makan seperti biasa, pasien dengan muntah terus menerus, bayi prematur dan pasca operasi usus dsb. Yukkk langsung aja di simak.. A. Panduan pembelajaran pemasangan NGT Menyapa pasien/ memperkenalkan diri/mengucapkan salam Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan Menjaga privacy pasien Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah Menyiapkan dan mendekatkan alat (pipa lambunh,stetoskop,spuit 10cc,bengkok,handuk,plaster,gunting,spatel,lampu senter,tissue,dan handscone bersih dan steril) secara ergonomis Mengatur posisi tidur pasien (terlentang dengan bantal atau memposisikan pasien semi fowler) Memasang pengalas diatas dada pasien Memakai handscone bersih Membersihkan rongga hidung menggunakan tissue/cuttonb