Langsung ke konten utama

Prosedur perawatan luka basah



Hai.. Hai.. Semuanya.., kali ini aku mau berbagi ilmu nihh tentang prosedur mengenai perawatan luka basah lo.., tujuan perawatan luka basah ini yaitu untuk menghindari terjadinya infeksi pada luka tersebut. 
yuk di simak..

A. Sikap
  1. Memberi salam kepada pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah
  2. Memperkenalkan diri
  3. Menjelaskan tujuan serta prosedur pelaksanaan
Alat yang harus disiapkan
4. Alat dalam bak instrument steril :
  • Pinset anatomis (2 buah)
  • Pinset chirugis (2 buah)
  • Handscoon steril 
  • Kom steril (2 buah)
  • Kassa steril secukupnya
  • Gunting jaringan
5. Gunting perban /plester
6. Kapas alkohol
7. Nierbekken (bengkok) 2 buah
  • Untuk tempat alat bekas pakai
  • Untuk meletakan sampah
8. Alas/perlak
9.betadine dalam tempatnya
10. Larutan dalam botolnya (NaCL 0,9%)

B. Tindakan

11. Mempersiapkan alat
12. Mendekatkan alat secara ergonomis
13. Pasang alas/perlak di bawah luka pasien
14. Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah dan keringkan
15. Memakai sarung tabgan steril
16. Mengolesi balutan luka dengan kapas alkohol
17. Membuka plester dan balutan luka dengan pinset chirugis
18.  Membuang plester dan perban kotor ke dalam bengkok
19. Meletakan pinset chirugis kedalam bengkok
20. Kaji luka : 
Inspeksi :jenis (basah/kering), besarnya luka,keadaan (push), kedalaman luka, fase penyembuhan (inflamasi 0-5 hari,profilerasi or epitelisasi 3-14 hari, maturasi/remodeling beberapa minggu s/d 2 thn). Palpasi:jika ada push

21. Gunting jaringan yg telah mati menggunaman gunting jaringan dan pinset chirugis
22.mengambil pinset anatomis steril
23. Membersihkan luka dengan laeutan NaCL 0,9 % dengan gerakan sekali usap (satu arah) dan ulangi sampai luka bersih
24. Mengambil kasa kering steril dan lakukan gerakan sekali usap untuk mengeringkan luka
25. Memberikan betadine pada luka menggunakan kasa
26. Membalut luka dengan perban steril dan plester
27. Merapikan pasien dan memposisikan pasien senyaman mungkin
28. Membersihkan alat dan dekontaminasi alat bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% dan membuang sampah basah kering
29. Melepas sarung tangan secara terbalik dalam larutan klorin 0,5%
30. Mencuci tabgan dengan teknik 6 langkah dan mengeringkan tangan
31. Memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai

C .Teknik
32. Melakukan tindakan dengan sistematis
33. Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
34. Menjaga privacy. 
.
.
.
.
.
.
. Thanks a alot for reading... 😊😊


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik pemasangan dan pelepasan infus

Teknik pemasangan dan pelepasan infus Hayhayyy semua nya..,  udah gak asing lg dong yaa.. Dengan namanya infus? Ya.. Infus ini merupakan alat bantu untuk pemasukan suatu cairan atau obat kedalam tubuh melalui rute pembuluh darah intravena dengan laju konstan selama periode waktu tertentu. Infus dilakukan oluntuk pasien yg membutuhkan obat sangat cepat atau membutuhkan pemberian obat secara pelan tetapi terus menerus.  Nah kali ini aku akan membahas mengenai teknik pemasangan dan pelepasan infus sesuai dengan prosedur ya teman teman, yukk langsung saja kita simak..😃 Pemasangan infus A. Sikap 1. Menyam but pasien/memperkenalkan diri/memberi salam kepada pasien atau keluarga dengan sopan 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 3. Merespon reaksi pasien dengan tepat dan kontak mata B. Tindakan 4. Menyiapkan alat dan menyusun secara ergonomis 5. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin 6. Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah lalu keringkan 7. Memasang perlak peng

bagian-bagian pada otak

BAGIAN -BAGIAN PADA OTAK  OTAK Otak dibagi menjadi 3 bagian yaitu otak besar, otak tengah dan juga otak kecil. Pemabagian daerah ini tampak nyata hanya selama perkembangan otak pada fase embrio. Otak pada manusia dewasa terdiri dari beberapa bagian (lobus). OTAK BESAR (SEREBRUM) otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga tengkorak, dan terdiri dari 2 belahan(hemifer) besar, yaitu belahan kiri dan belahan kanan. setiap belahan mengendalikan bagian tubuh yang berlawanan , yaitu belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri. otak besar terdiri atas 2 lapisan yaiu lapisan luar (korteks) yang berisi badan neuron dan lapisan dalam yang berisi serabut saraf yaitu dendrit dan neurit. otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran dan pertimbangan.  ota

Panduan pembelajaran pemasangan NGT,pelepasan selang NGT, dan pemberian nutrisi melalui selang NGT

Hallo teman-teman semua..  Hari ini aku mau berbagi ilmu nih mengenai NGT, baik tatacara pemasangannya,pelepasannya.. Hingga pemberian nutrisi melalui selang NGT. Tujuan dipasangnya selang NGT yaitu untuk membantu pasien yang tidak memungkinkan untuk makan seperti biasa, pasien dengan muntah terus menerus, bayi prematur dan pasca operasi usus dsb. Yukkk langsung aja di simak.. A. Panduan pembelajaran pemasangan NGT Menyapa pasien/ memperkenalkan diri/mengucapkan salam Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan Menjaga privacy pasien Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah Menyiapkan dan mendekatkan alat (pipa lambunh,stetoskop,spuit 10cc,bengkok,handuk,plaster,gunting,spatel,lampu senter,tissue,dan handscone bersih dan steril) secara ergonomis Mengatur posisi tidur pasien (terlentang dengan bantal atau memposisikan pasien semi fowler) Memasang pengalas diatas dada pasien Memakai handscone bersih Membersihkan rongga hidung menggunakan tissue/cuttonb